Sebuah kebanggaan sekaligus
pemborosan, kita memang masyarakat pelupa sampai-sampai apa saja perlu
diperingati, perlu dirayakan, dan dibesar-besarkan, pada akhirnya semua
dimanfaatkan para pedagang, nilai tinggi yang dimiliki berubah menjadi lembaran
rupiah.
Kita telah membentangkan kesombongan, merasa bangga diatas kebanggaan warisan
tapi pengetahuan tentang apa yang kita banggakan nol besar!
Tengoklah mereka para pemelihara warisan itu, bila matamu masih mampu dan belum terlalu silau sebagai pengikut trend, mereka goreskan tangan tua diatas lembaran hidup sebagai buruh kebudayaan dijaman sekarang, menyambung nyawa dibawah kendali para juragan.
Pantaskah kita berbangga diri sebagai pembeli yang mendapat bonus pengakuan
sebagai yang terhebat, karena mampu melampaui orang-orang normal menjadi
terpanjang?
Kita malas memahami arti, tapi mulut dan tindakan kita seolah peduli dan menjunjung tinggi apa yang disebut budaya luhur, ikut-ikutan asal mendapat pengakuan dan kebanggaan semu.
Selamat berdagang batik.
021013
021013
No comments:
Post a Comment